ANALISIS KEKUATAN TARIK BAJA KARBON RENDAH HASIL PENGELASAN SMAW DENGAN VARIASI BENTUK KAMPUH LAS

  • Salahudin X
  • Ihza Y
  • Pramono C
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hasil las harus mempunyai kekuatan sambung yang kuat, ini dikarenakan konstruksi las biasanya digunakan untuk menahan beban. Pemilihan bentuk kampuh las yang tepat merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, karena akan mempengaruhi kualitas hasil sambungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hasil dari pengelasan dengan variasi kampuh X, V dan U terhadap kekuatan tarik dan struktur makro. Spesimen penelitian yang digunakan adalah baja karbon rendah dengan ukuran sesuai standar ASTM-E8 yaitu 5 mm x 20 mm x 200 mm. Pengelasan SMAW dilakukan dengan elektroda E6013 diameter 3,2 mm, arus 80A. Hasil uji kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada kampuh V yaitu 455,68 MPa dan yang terendah pada kampuh X yaitu 382 MPa. Berdasarkan hasil pengujian makro, daerah HAZ yang paling lebar adalah pada kampuh X sebesar 23,05 mm, dan daerah HAZ terkecil pada kampuh V yaitu 20,08 mm. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk kampuh las paling ideal adalah kampuh V.

Cite

CITATION STYLE

APA

Salahudin, X., Ihza, Y., Pramono, C., & Widodo, S. (2021). ANALISIS KEKUATAN TARIK BAJA KARBON RENDAH HASIL PENGELASAN SMAW DENGAN VARIASI BENTUK KAMPUH LAS. Journal of Mechanical Engineering, 5(1). https://doi.org/10.31002/jom.v5i1.3941

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free