Permukaan lingkungan di ruang publik dan rumah yang rentan transmisi virus COVID-19 antara lain meja, kursi, tombol lampu, gagang pintu, pegangan tangga, toilet, aksesoris computer, alat elekronik (layar sentuh), remote control, permukaan paket. Pada masa pandemi COVID-19, perlu dilakukan desinfeksi pada permukaan-permukaan tersebut untuk mencegah risiko penularan lebih lanjut. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan penularan COVID-19 tentang disinfeksi lingkungan permukaan, termasuk pelatihan pembuatan dan penggunaan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan edukasi dan pelatihan. Tahapan kegiatan meliputi: tahap persiapan, sosialisasi dan evaluasi. Sasaran pengabdian adalah anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Perumahan Korpri UPN Sambiroto, Kalasan, Sleman sebanyak 15 orang. Hasil pengabdian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan tentang disinfeksi dari responden dengan nilai sebelum sosialisasi yaitu 58.67±13.56 dan sesudah sosialisasi sebesar 79.33±13,87. Hasil analisis data dengan uji-t berpasangan diperoleh ada perbedaan signifikasi rerata skor pengetahuan responden sebelum dan sesudah kegiatan edukasi (p=0,001, 95%). Pada kegiatan praktik pembuatan disinfektan dan cara disinfeksi, peserta telah memahami cara pembuatan dan penggunaan desinfektan sesuai dengan panduan standar.
CITATION STYLE
Lustiyati, E. D., & Untari, J. (2022). EDUKASI DISINFEKSI DAN PRAKTIK PEMBUATAN DISINFEKTAN DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19. Jurnal Abdimas Indonesia, 2(2), 162–170. https://doi.org/10.53769/jai.v2i2.222
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.