Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu kelainan neurologis yang menjadi penyebab utama kecacatan di dunia. hilangnya kemampuan mandiri dari extremitas atas berkontribusi besar pada disabilitas fungsional yang mempengaruhi kualitas hidup dan kemandirian seseorang. Motor relearning program (MRP) merupakan metode fisioterapi yang dapat dipakai untuk latihan mobilisasi pasien pada fase akut. Mobilisasi dini pada stroke iskemik akut sudah dilakukan dan menunjukkan hasil yang baik terhadap peningkatan kemampuan fungsional ektremitas atas. Metode Penelitian : Metode penelitian ini mengunakan pre eksperimental dengan one group pre-posttest yang dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakit PON. Penentuan sampel menggunakan rumus Lameshow dan didapatkan 14 sampel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Pengukuran fungsional ekstremitas atas dilakukan dengan dengan Chedoke Arm and Hand Activity Inventory (CAHAI) pada data awal dan akhir setelah intervensi 2 kali sehari selama fase rawat inap 5 hari. Hasil : Uji Paired T Test terhadap kualitas hidup sebelum dan sesudah intervensi didapat nilai P=0,000 (p<0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh mobilisasi dini dengan motor relearning program terhadap peningkatan kualitas hidup pasien stroke akut di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
CITATION STYLE
Gaswi, U., Kurniawati, N., & Achwan, A. (2023). PENGARUH MOBILISASI DINI DENGAN MOTOR RELEARNING PROGRAM TERHADAP FUNGSIONAL EXTREMITAS ATAS PASIEN STROKE ISKEMIK. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 106–111. https://doi.org/10.59946/jfki.2023.181
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.