Sejarah Keberadaan Muhammadiyah di Minangkabau Perspektif Hamka dalam Karya “Ayahku”

  • Ikbal M
  • Aulia R
  • Siregar K
N/ACitations
Citations of this article
60Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This research is aimed to describe of the first origin of Muhamadiyah in Minangkabau beside on Hamka perspective on his book “Ayahku”, about whom lead Muhamadiyah to Minangkabau, what is the background of Muhamadiyah brought to Minangkabau, and what about the response of Minangkabau society regarding the arrival of Muhamadiyah. This research using history method, mean while for presentation the result of research using descriptive narrative. The Phase of this research method has four elements, such as heuristic (collecting data), critic, interpretative, and historiography (written). The result of this research shows that Muhamadiyah brought to Minangkabau individually where it brought by Haji Abdul Karim Amrullah in 1925. Known Men who spread Muhamdiyah in Minangkabau is Syekh Jamil Jambek, St. Mansur, Sj St Mangkuto and his brother Yusuf Amrullah. Support factor that makes Muhamdiyah accepted in Minangkabau society is because Abdul Karim Amrullah and founder of Muhamdiyah K.H Ahmad Dahlan is a student of Syekh Khatib al Minangkabaui when studying in Mecca also when H.Abdul Karim Amrullah goes to java and his art asked by K.H.Ahmad Dahlan for rewritten in java language. Keywords : History, Muhammadiyah, Minangkabau, Hamka.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah awal keberadaan Muhammadiyah di Minangkabau perspektif Hamka dalam karyanya “Ayahku”, tentang siapa yang membawa Muhammadiyah ke Minangkabau, apa latarbelakang Muhammadiyah dibawa ke Minangkabau, dan bagaimana respon masyarakat Minangkabau pada saat Muhammadiyah datang.Penelitian ini mengunakan metode sejarah, sementara untuk penyajian hasil penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif – naratif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Muhammadiyah dibawa ke Minangkabau secara individual, yaitu dibawa oleh H.Abdul Karim Amrullah pada tahun 1925. Beliau membawa Muhammadiyah ke Minangkabau adalah untuk memperbaiki Agama Islam di Minangkabau. Tokoh yang ikut menyebarkan Muhammadiyah di Minangkabau adalah Syekh Jamil Jambek, St.Mansur, S.J. St.Mangkuto dan adik beliau Yusuf Amrullah. Faktor-faktor Muhammadiyah diterima di masyarakat Minangkabau adalah karena H.Abdul Karim Amrullah dan pendiri Muhammadiyah K.H.Ahmad Dahlan merupakan sama-sama murid dari Syekh Khatib Al-Minangkabaui pada saat belajar agama di Makkah serta pada saat H.Abdul Karim Amrullah ke Jawa karangan-karangan beliau di minta oleh K.H.Ahmad Dahlan untuk disalin dalam bahasa Jawa. Kata Kunci: Sejarah, Muhammadiyah, Minangkabau, Hamka

Cite

CITATION STYLE

APA

Ikbal, M., Aulia, R. N., & Siregar, K. I. (2018). Sejarah Keberadaan Muhammadiyah di Minangkabau Perspektif Hamka dalam Karya “Ayahku”. Jurnal Online Studi Al-Qur’an, 14(1), 79–88. https://doi.org/10.21009/jsq.014.1.06

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free