PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DENGAN STROKE

  • Pradesti A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
106Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dalam kehidupan modern saat ini. Menuru World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa stroke merupakan penyebab kematian utama secara global. Diperkirakan 17.7 juta orang meninggal karena stroke pada tahun 2015 mewakili 31% dari semua kematian global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) Pasif Terhadap Peningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Metode penelitian ini menggunakan metode Literatur Riview antara jurnal satu dengan jurnal lainnya. Hasil penelitian diketahui bahwa kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik sebelum dilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif memiliki tingkat kekuatan otot yang sangat kecil, kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik sesudah dilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif, terjadi perbaikan atau peningkatan. Adanya pengaruh yang signifikan antara sebelum dilakukan latihan Range of Motion (ROM) pasif, terjadi perbaikan atau peningkatan dan adanya pengaruh yang signifikan antara sebelum dilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif dan setelah tujuh hari pemberian latihan Range Of Motion (ROM) pasif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pradesti, A., & Indriyani, P. (2020). PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DENGAN STROKE. Journal of Nursing and Health, 5(2), 95–99. https://doi.org/10.52488/jnh.v5i2.122

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free