Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan, keluarbiasaan baik fisik mental intelektual, sosial maupun emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak – anak lain yang seusia denganya. Dalam menangani anak – anak berkebutuhan khusus, para orang tua memerlukan pengetahuan tentang penanganan anak berkebutuhan khusus, keterampilan mengasuh dan , keberhasilan suatu sistem pakar terletak pada pengetahuan dan bagaimana mengolah pengetahuan tersebut agar dapat ditarik suatu kesimpulan. Pengetahuan diperoleh dari hasil wawancara dengan pakar anak, analisa lewat buku kemudian dikonversi kedalam sebuah tabel jenis dan ciri-ciri anak berkebutuhan khusus guna mempermudah proses pencarian solusi. Pada aplikasi ini orang tua memilih terlebih dahulu jenis gangguan anak berkebutuhan khusus sesuai dugaan orang tua kemudian orang tua akan diberikan beberapa pertanyaan mengenai ciri-ciri gangguan tersebut. Setelah selesai menjawab pertanyaan maka akan ditampilkan hasil apakah anak tersebut mengidap gangguan anak berkebutuhan khusus atau tidak serta diberi penjelasan mengenai cara penanganan apabila anak tersebut mengidap gangguan anak berkebutuhan khusus. Dengan aplikasi sistem pakar dapat memudahkan para orang tua untuk mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus sehingga dapat menentukan jenis gangguan anak berkebutuhan khusus dan cara penanganannya. Metode inferensi yang digunakan metode backward chaining dan metode pengukuran yang digunakan adalah Certainty factor. Kata kunci : Aplikasi, Aplikasi Pakar, Diagnosa, Anak Berkebutuhan Khusus, Backward Chaining, Certainty factor
CITATION STYLE
Mulyani, E. D. S., Uryani, N. S., & Putri, F. V. (2017). Aplikasi Pakar Diagnosa Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Metode Backward Chaining. Techno.Com, 16(3), 300–314. https://doi.org/10.33633/tc.v16i3.1406
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.