Salah satu sumber daya hayati yang berasal dari perairan Indonesia adalah rumput laut.Rumput laut banyak mengandung senyawa kimia sebagai metabolit primer yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba, antikanker, antioksidan, antiperadangan, antivirus, dan sebagainya.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak rumput laut Sargassum sp yang berasal dari Pantai Sayang Heulang Kecamatan Pamengpeuk Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mendapatkan ekstrak kasar rumput laut, dilakukan ekstraksi dengan metode Folch yang telah dimodifikasi (metanol : kloroform : buffer fosfat, 2:1:0,8 (v/v)). Dari hasil ekstraksi diperoleh ekstrak kasar fasa metanol – air dan ekstrak kasar fasa kloroform. Masing – masing ekstrak kasar tersebut diuji aktivitasnya terhadap empat bakteri yaitu: Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap masing – masing ekstrak kasar didapatkan bahwa ekstrak kasar fasa kloroform memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik apabila dibandingkan dengan ekstrak kasar fasa metanol – air dengan diameter zona bening yang terbentuk sebesar 33 mm (E. coli), 33 mm (P.aeruginosa), 3 mm (B. cereus) dan 47 mm (S. aureus).
CITATION STYLE
Widowaty, W. (2018). AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR Sargassum sp. DARI PANTAI SAYANG HEULANG, GARUT-JAWA BARAT. AGROSCIENCE (AGSCI), 8(2), 268. https://doi.org/10.35194/agsci.v8i2.487
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.