PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL PASIR LOKAL MERAUKE DAN KERIKIL YANG DIDATANGKAN

  • Doloksaribu B
  • Nababan D
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi bangunan yang diperoleh dengan cara mencampurkan semen, air, agregat, dan dalam kondisi tertentu bisa menggunakan bahan tambahan (admixture) yang berupa bahan kimia, serat, dan bahan lainnya dengan perbandingan tertentu. Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi harus didukung oleh besarnya nilai dari kuat tekan betonnya (f’c) yang dinyatakan pada umur 28 hari dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kuat tekan beton adalah faktor air semen (fas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fas terhadap nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pasir lokal Merauke dan kerikil yang didatangkan. Metode perencanaan campuran untuk memperoleh mutu beton yang ditargetkan sebesar 20 MPa adalah dengan menggunakan metode ACI. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa semakin besar nilai faktor air semen (fas) mengakibatkan semakin rendahnya nilai kuat tekan beton (f’c) yang dihasilkan. Gradasi agregat halus lokal Merauke tergolong dalam pasir halus (zona III) sementara agregate halus yang didatangkan tergolong dalam pasir agak kasar (zona II). Kata kunci: Kuat tekan beton, fas, dan pasir lokal Merauke

Cite

CITATION STYLE

APA

Doloksaribu, B., & Nababan, D. S. (2018). PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL PASIR LOKAL MERAUKE DAN KERIKIL YANG DIDATANGKAN. MUSTEK ANIM HA, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.35724/mustek.v7i1.884

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free