Jumlah penderita kanker di Indonesia semakin meningkat, dan banyak yang ditemukan sudah dalamstadium akhir. Penderita kanker harus dideteksi dan diobati dini sehingga tidak berlanjut menjadi stadiumakhir yang mematikan. Kedokteran paliatif adalah suatu pendekatan perawatan kesehatan yangbertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien (orang dewasa dan anak-anak) dan keluarga mereka yangmenghadapi masalah yang terkait dengan penyakit yang mengancam jiwa, misalnya kanker stadiumlanjut. Program perawatan paliatif merupakan salah satu program kesehatan yang dicanangkan lembagakesehatan dunia WHO sejak lama, dan merupakan salah satu program dalam SDGs (SustainableDevelopment Goals). Di Indonesia, pelayanan paliatif belum berkembang dengan baik antara lainterkendala dengan: masih rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap kualitas hidup pasien denganpenyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan, belum tersedianya fasilitas perawatan paliatif yangterintegrasi dalam satu tim kesehatan paliatif. Satu tim pelayanan paliatif dapat terdiri dari dokter ahlianestesi, perawat terlatih, masyarakat awam atau keluarga terlatih, pekerja sosial dan tenaga spiritual.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk sosialisasi perawatan paliatifpada kader posbindu sehinggadapat mengenali anggota masyarakat yang memerlukan layanan paliatif, dan merujuk ke fasilitaskesehatan, sebagai salah satu anggota tim paliatif di masyarakat. Skema sosialisasi berupakuliah/penyuluhan kepada kelompok wakil masing-masing dusun, role model, dan pelatihan singkat.
CITATION STYLE
Pramono, A. (2021). Peran Kader Posbindu Pada Deteksi Dini Pasien Paliatif. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.22.500
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.