Media Sosial seakan telah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Seiring perkembangan Teknologi Informasi mendorong masyarakat masuk dalam Digital Culture yang telah mengubah gaya hidup mereka. Sehubungan dengan berkomunikasi, saat ini masyarakat lebih menyukai menggunakan media sosial dari pada media konvensional. Sebab media sosial dianggap sebagai medium yang dapat menyampaikan informasi dengan cepat. Selain mereka juga meyakini bahwa media sosial juga dapat mendekatkan interaksi antar individu dan juga dalam sebuah kelembagaan Benarkah demikian? Penelitian ini dilatar belakangi dengan masalah penelitian berikut: Bagaimanakah persepsi para Pejabat GBIS terhadap penggunaan media sosial sebagai medium interaksi di lingkungan organisasi dan gereja lokal? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah menjelaskan persepsi para Pejabat GBIS terhadap penggunaan media sosial sebagai medium interaksi di lingkungan organisasi dan gereja lokal. Penelitian ini menggunakan metode Library Research dan Survei. Adapun responden dalam penelitian ini adalah para pejabat Gereja Bethel Injil Sepenuh seluruh Indonesia. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa media sosial relevan sebagai medium interaksi di lingkungan antar pejabat GBIS dan gereja lokal. Signifikansi dari penelitian ini adalah diharapkan menjadi trigger bagi para pejabat GBIS untuk memaksimalkan penggunaan media sosial dalam lingkup organisasi sinode dan di dalam gereja lokalnya masing-masing.
CITATION STYLE
Setiawan, D. E., & Panjaitan, F. (2022). Persepsi Para Pejabat GBIS Terhadap Penggunaan Media Sosial Sebagai Medium Interaksi di Lingkungan Organisasi dan Gereja Lokal. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 5(1), 132–150. https://doi.org/10.34081/fidei.v5i1.307
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.