Permasalahan dalam penelitian ini adalah mahasiswa lebih mengenal aplikasi konsep ikatan logam dibanding konsepya. Hal ini dikarenakan karakteristik konsepnya merupakan konsep abstrak dengan contoh konkret. Akibatnya mahasiswa lebih tertarik mempelajari fenomena tetapi konsepsi untuk menjelaskan fenomena tersebut terbatas bahkan cenderung miskonsepsi. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendesain sekuens pembelajaran topik ikatan logam menggunakan framework model of educational reconstruction (MER). Desain ini mempertimbangkan konsepsi mahasiswa dan ilmuan agar konsepsi mahasiswa dibawa menuju konsepsi ilmuan. Mempertimbangkan konsepsi awal mahasiswa dalam mendesain pembelajaran memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun ilmuan. Melalui MER, sekuens pembelajaran dimulai dengan menganalisis konsepsi mahasiswa melalui wawancara semi struktur serta peta konsep yang didesain oleh mahasiswa. Analisis konsepsi ilmuan dilakukan melalui analisis konsep dari beberapa text book yang sering digunakan dalam pembelajaran. Ada tiga kriteria konsepsi mahasiswa yaitu sesuai dengan konsepsi ilmuan, miskonsepsi, dan tidak tahu konsep. Berdasarkan tiga kriteria tersebut sekuens pembelajaran disusun dengan tujuan membawa konsepsi mahasiswa menuju konsepsi ilmuan.
CITATION STYLE
Nursa’adah, E., Liliasari, L., & Mudzakir, A. (2020). Designing Learning Sequence Metalic Bonding Concept Through Model of Educational Reconstruction Framework. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 5(2), 101. https://doi.org/10.30870/educhemia.v5i2.8423
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.