Lansia merupakan kelompok rentan yang paling berisiko kematian akibat Covid-19, sehingga pencegahan penularan mulai dari tingkat individu, keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting. Berdasarkan data Susenas tahun 2019, sebagian lansia (88%) yang tinggal bersama tiga generasi/tinggal bersama keluarga/ tinggal bersama pasangan, sedangkan sisanya hanya sekitar 9,4% yang tinggal sendiri dan 2,6% lain- lain. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan kualitas dan menyelamatkan hidup lansia selama masa pandemi Covid-19, maka sangat dibutuhkan peran dan dukungan keluarga dan masyarakat. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan memberikan Informasi kepada kader tentang dukungan keluarga dan peran lansia dalam menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa pandemi COVID-19. Metode Pengabdian Masyarakat melalui pendidikan kesehatan dengan pelatihan kader menggunakan media buku saku. Pengabdian msyarakat dilakukan bersama mahasiswa ners T.A 2020-2021. Pelatihan kader diikuti oleh 4 kader. Intrumen untuk pre dan post test menggunakan intrumen kuesioner. Hasil pengabdian masyarakat dari nilai posttest yang diperoleh tiga kader mendapatkan peningkatkan pengetahuan dan satu kader dengan hasil tetap. Saran agar kader menyampaikan informasi tentang dukungan keluarga dan peran lansia dalam menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa pandemi COVID-19 kepada keluarga dan lansia.
CITATION STYLE
Fazriana, E., & Annisa Rudianty, V. (2022). PELATIHAN KADER PENDIDIKAN KESEHATAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN LANSIA DALAM MENJAGA KESEHATAN FISIK DAN MENTAL SELAMA MASA PANDEMI COVID -19. Jurnal Abdi Masada, 3(1), 8–10. https://doi.org/10.38037/am.v3i1.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.