Daun teh hijau (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa-senyawa polifenol seperti katekin dan galokatekin galat yang dapat digunakan sebagai inhibitor tirosinase. Dalam penelitian ini ekstrak daun teh hijau dibuat menjadi sediaan gel dengan menggunakan natrium alginat sebagai gelling agent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi natrium alginat terhadap penghambatan tirosinase pada gel ekstrak daun teh hijau. Gel dibuat menjadi 3 formula dengan masing-masing konsentrasi natrium alginat sebesar 2%, 2,5%, 3%. Ekstraksi daun teh hijau dilakukan dengan cara refluks menggunakan pelarut metanol 50%. Hasil penelitian menunjukkan ketiga formula mempunyai nilai IC50 masing-masing sebesar 34,80 µg/ml, 23,27 µg/ml, 20,69 µg/ml. Kesimpulan penelitian ini, bahwa sediaan dengan natrium alginat 3% memberikan hasil penghambatan tirosinase yang paling baik dengan IC50 sebesar 20,69 µg/ml.
CITATION STYLE
Rahmi, H., Ramadhan, R., & Radjab, N. S. (2018). Pengaruh Konsentrasi Natrium Alginat Terhadap Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis L.) Sebagai Inhibitor Tirosinase. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 14(2), 162. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v14i2.1904
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.