Diare masih merupakan masalah kesehatan terutama dinegara berkembang, Indonesia adalah negara berkembang yang tidak luput dari masalah diare.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiare ekstrak etanol umbi ganyong (Canna edulis Ker) terhadap mencit jantan dan untuk mengetahui dosis berapa ekstrak etanol umbi ganyongberefek sebagai antidiare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan hewan uji mencit, hewan uji mencit dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri 5 ekor mencit. Semua hewan uji diberikan perlakuan Kelompoknya, kelompok 1 Na CMC 1%, kelompok 2 loperamid 0.442 mg/20 g BB mencit, kelompok 3 dan 4 ekstrak etanol umbi ganyong (Canna edulis Ker) dengan dosis (1.151, 3.06mg/20 g BB). Parameter yang digunakan yaitu bobot feses menggunakan kertas saring dengan pengujian selama 4 jam setelah diberikan penginduksi oleum ricini dan obat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol umbi ganyong (Canna edulis Ker) dosis II(3.06 mg/20g BB mencit)memiliki efek antidiare lebih besar dan mampu mengurangi pembentukan feses cair dan tidak berbentuk pada mencit jantan sebesar 71%, dibandingkan dosis 1 (1.51 mg/g BB mencit) mampu mengurangi feses cair sebesar 64% dan kontrol pembanding loperamid 0.0052 mg/ 20 g BB mencit mampu mengurangi feses cair sebesar 69%. Kata Kunci : Ekstrak Etanol Umbi Ganyong (Canna edulis Ker), AntidiareOleum Ricini
CITATION STYLE
Dharmayanti, L. D. (2020). UJI EFEKTIFITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL UMBI GANYONG (Canna edulis Ker) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Pharmacy, 7(1), 89–98. https://doi.org/10.52161/jiphar.v7i1.122
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.