Latar Belakang : LBP myogenic adalah nyeri pada punggung bawah dikarenakan stress/ strain ototpunggung, tendon, dan ligament yang biasanya dirasakan setelah melakukan aktivitas yangberlebihan, seperti duduk/berdiri lama, dan mengangkat beban dengan posisi yang salah. Perawatmerupakan tenaga kesehatan yang memiliki resiko tinggi terkena LBP berdasarkan penelitianpendahuluan yang ditemukan sebanyak 80% dari 20 perawat di ruangan sebabkan oleh aktivitaskerja. Metode Penelititan Kuasi Eksperimen dengan desain pre-test and post-test control groupdesign, dengan jumlah sampel sebanyak 19 responden pada masing-masing kelompok dengan totalkeseluruhan sebanyak 38 responden. Uji normalitas menggunakan SaphiroWilk Test dilanjutkandengan uji parametrik Paired T-test pada data yang berdistribusi normal pada setiap kelompokHasil adanya peningkatan aktivitas fungsional dengan rerata selisih sebesar 13,68% padakelompok perlakuan dan rerata sebesar 4,74% pada kelompok kontrol Simpulan terdapatberbedaaan efektivitas yang bermakna pada kelompok perlakuan dengan hasil Mann-Whitney Testsebesar 0,000 (p<0,05) terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada perawat dengan LBPMyogenic di ruang perawatan RS Mitra Keluarga Cibubur.
CITATION STYLE
Ali, M., Nurqolbi, F., & Achwan, A. (2022). PERBEDAAN EFEKTIVITAS CORE STABILITY EXERCISE DAN EDUKASI TERHADAP AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA PERAWAT DENGAN LBP MYOGENIC DI RS MITRA KELUARGA CIBUBUR. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 74–87. https://doi.org/10.59946/jfki.2022.130
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.