Fibrocystic change (FCC) meliputi suatu perubahan histologi payudara yang ditandai dengan kombinasi kista yang bervariasi, pertumbuhan fibrosa, dan proliferasi epitel. Kelainan ini berhubungan dengan dengan perubahan hormonal selama siklus menstruasi, sering terjadi pada usia 20-50 tahun dengan gejala klinis payudara terasa seperti benjolan saat diraba. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi, insidensi, dan karakteristik klinikohistopatologi FCC yang diperiksa secara histopatologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang dan pengumpulan data sekunder diperoleh dari rekam medik pasien. Subjek penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani pemeriksaan histopatologi jaringan payudara dan memenuhi kriteria inklusi. Prevalensi FCC yaitu sebesar 24,29%. Rentang usia pasien berkisar antara 13-68 tahun. Perbandingan antara perempuan dan laki-laki yang menderita FCC adalah 46,2:1. Lokasi lesi terbanyak pada payudara kiri. Keberadaan FCC dengan lesi penyerta lebih sering ditemui daripada lesi FCC tunggal. Temuan lesipenyerta dikelompokkan menjadi satu hingga empat lesi penyerta yang ditemui bersamaan diagnosis FCC. Insidensi FCC terbanyak pada kelompok usia 26-45 tahun. Mayoritas penderita adalah perempuan. Keberadaan kelompok lesi penyerta tunggal terbanyak ditemui berupa ductal hyperplasia diikuti kelompok dua lesi penyerta terbanyak yaitu ductal hyperplasia dan FAM.
CITATION STYLE
Cesariana, V., Dewi, C., & Dalilah. (2019). Prevalensi, Insidensi, dan Karakteristik Klinikohistopatologi Fibrocystic Change. Sriwijaya Journal of Medicine, 2(2), 112–121. https://doi.org/10.32539/sjm.v2i2.44
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.