Pengaruh Permainan Bowling Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Di RA Babul Ilmi Kampung Baru Rantauprapat

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya anak dalam menggelindingkan bola dengan terarah, kurang dalam melatih kebugaran jasmani dan pembelajaran motorik kasar belum bervariatif pada anak usia 5-6 tahun. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas masih menggunakan model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran konvensional yang dapat membuat anak menjadi cepat bosan, sehingga anak  kurang berkembang dalam motorik kasar. Sehinggah peneliti menggunakan permainan bola bowling berharap dapat membantu anak untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia dini di RA Babul Ilmi Kampung Baru.                 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan bowling pada anak usia dini yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada siswa RA Babul Ilmi Kampung baru Rantauprapat tahun pembelajaran 2023-2024.                 Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa RA Babul Ilmi yang berjumlah 105 orang siswa yang tersebar dalam 4 kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang siswa, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas Mawar sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 15 anak , terdiri dari 9 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Sebagai kelas kontrol yaitu kelas melati dengan jumlah siswa 15 anak, terdiri dari 9  orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Metode yang digunakan untuk  mengumpulkan data adalah menggunakan lembar observasi siswa. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 3,319, selanjutnya dibandingkan dengan nilai t pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = (N1+N2)-2 = 28 terdapat pada tabel t = 1, 701 karena nilai thitung > t yaitu 3,319 > 1,701, maka H ditolak dan H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan bowling botol sangat efektif dalam meningkatkan Kemampuan Motorik kasar anak usia dini oleh siswa RA Babul Ilmi Tahun Pelajaran 2023/2024.