ABSTRAK Permasalahan yang dialami di rumah batik Nurhikmah, selain itu juga terdapat permasalahan pada pekerja, dari segi ergonomi,personal hygiene. Penggunaan peralatan kerja yang tidak sesuai standar, lingkungan kerja yang seadanya, serta kondisi kesehatan yang kurang terpantau oleh layanan kesehatan merupakan persoalan yang dialami oleh para pekerja. Risiko ergonomi yang muncul dikarenakan posisi kerja yang salah, tempat kerja yang tidak aman serta rendahnya pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan Pengrajin atau pekerja dan pemilik industri tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) , jenis penyakit Akibat kerja, Metode yang digunakan adalah penyuluhan keselamatan dan kesehatan kerja melalui ceramah, sesi tanya jawab, dan diskusi interaktif. 30 pekerja di rumah batik Nurhikmah, terlibat dalam kegiatan ini. Sebelum penyuluhan dimulai, dilakukan pre-test untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman pekerja tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Setelah itu, materi disampaikan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta diakhiri dengan post-test untuk menilai efektivitas penyuluhan ini. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pekerja terkait Keselamatan dan kesehatan kerja, yang terbukti melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Untuk dapat ditingkatkan kesadaran pekerja dalam menggunakan APD dan juga memotivasi pemilik usaha untuk mempersiapkan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja dengan lebih baik. Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pengetahuan, Rumah Batik ABSTRACT The issues faced at Nurhikmah Batik House include problems related to ergonomic issues and personal hygiene among the workers. The use of non-standard work equipment, substandard working conditions, and inadequate healthcare monitoring contribute to the challenges faced by the workers. Ergonomic risks arise due to incorrect work positions, unsafe working environments, and limited knowledge regarding occupational health and safety (OHS).. Purpose: The objective is to enhance the knowledge of artisans or workers and industry owners regarding occupational health and safety (OHS) and types of Occupational Diseases. The method employed is OHS education through lectures, question-and-answer sessions, and interactive discussions. Thirty workers at Nurhikmah Batik House are engaged in this initiative. Before commencing the education program, a pre-test is administered to assess the workers' knowledge and understanding of occupational health and safety. Subsequently, the material is presented, followed by a question-and-answer session, concluding with a post-test to evaluate the effectiveness of this educational intervention. The findings of this outreach demonstrate an improvement in the knowledge and understanding of workers regarding Occupational Health and Safety (OHS), as evidenced by a comparison of the pre-test and post-test results. To increase worker awareness in using PPE and also motivate business owners to prepare better occupational safety and health equipment Keywords: Occupational Health and Safety (OHS), Knowledge, Batik House.
CITATION STYLE
Entianopa, E., Husaini, A., & Sari, L. A. (2023). Edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Rumah Batik Nurhikmah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(12), 5457–5466. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i12.12512
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.