Pada saat berbelanja, umumnya masyarakat menggunakan kantong berbahan plastik untuk membawa barang-barang belanja. Hal ini menjadi problem karena akan menambah sampah plastik yang sulit terurai. Berdasar hal tersebut, maka dilakukan kegiatan sosialisasi untuk menggunakan Tas LiPanKu (LIpat simPAN di saKU) sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Tas LiPanKu terbuat dari bahan polyester yang didesain mudah dilipat, praktis dibawa, dapat dicuci, dan ramah lingkungan karena dapat digunakan berulang kali (reuseable). Sosialisasi dilakukan kepada Ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di RW 09, Kelurahan Pakis, Kota Surabaya, dengan pertimbangan bahwa Ibu-ibu adalah pelaku dominan berbelanja menggunakan kantong berbahan plastik. Edukasi tentang plasik juga diberikan untuk membuka wawasan Ibu-ibu TP-PKK tentang tipe plastik yang ada di kehidupan sehari-hari, bahaya dan dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan plastik. Hasil kuisioner diperoleh bahwa sebelum edukasi tentang plastik, 100% Ibu-ibu PKK mengenal bahan plastik, tetapi mereka tidak paham jenis-jenis plastik berdasarkan daur ulangnya, dampak plastik bila digunakan untuk wadah makanan, dan bahaya akibat tumpukan sampah plastik. Setelah diberikan edukasi tentang plastik, rata-rata 80% peserta telah memahaminya. Sebelum sosialisasi Tas LiPanKu, 100% peserta tidak mengenalnya. Setelah dilakukan sosialisasi, diperoleh 100% peserta memahami Tas LiPanKu yang mudah dibawa, reuseable dan sekitar 88% peserta akan menggunakan Tas LiPanKu saat berbelanja sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
CITATION STYLE
Khatulistiani, U., Rini, T. S., Soebagio, S., & Suharso, A. B. K. (2023). Sosialisasi Tas LiPanKu (LIpat simPAN di saKU) di Lingkungan Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Sebagai Upaya Pengurangan Penggunaan Kantong Belanja Berbahan Plastik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 63–70. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.914
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.