Bagian terluar dari tubuh yang terkena paparan sinar ultraviolet adalah kulit. Terjadi penumpukan kotoran akibat dari pengaruh eksternal lingkungan, sehingga perlu adanya perlindungan dasar untuk merawat kulit dengan menggunakan sabun untuk menjaga kebersihan kulit. Sabun adalah bahan pembersih yang dibuat berdasarkan reaksi saponifikasi antara basa kalium atau natrium dan asam lemak (minyak). Penambahan bahan pengisi berupa daun cengkeh ditambahkan pada pembuatan sabun susu sapi sebagai bahan antiseptik dan aromatik. Kandungan bahan kimia yang terdapat pada cengkeh berupa flavonoid, minyak atsiri (eugenol) dan antibakteri. Metode pembuatan sabun dengan menggunakan cold process. Ekstraksi daun cengkeh dengan menggunakan ekstraksi suhu ruang dinggap proses yang paling sederhana dan variabel perbedaan komposisi NaOH yaitu 26%, 28%, 30%, 32%, dan 34%, lalu mengambil 150 mL dari masing -masing konsentrasi untuk melihat hasil sabun yang sesuai standar SNI. Pengujian sabun dilakukan dengan menggunakan standar SNI sabun padat dan uji organoleptik. Berdasarkan hasil pengujian sabun yang paling mendekati standar SNI yaitu NaOH 30%.
CITATION STYLE
Fatimah, S., Nurul Marfu’ah, U., & Abadi Kiswandono, A. (2021). FORMULA SABUN SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN CENGKEH. ANALIT:ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY, 6(01), 56–65. https://doi.org/10.23960/aec.v6.i1.2021.p56-65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.