Upaya mewujudkan visi misi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berisikan arah kebijakan dan pembinaan olahraga salah satunya yaitu olahraga rekreasi yang ditujukan kepada masyarakat umum untuk menjaga kebugaran. Berdasarkan hal tersebut diharapkan Kota Jayapura dapat melaksanakan program DBON secara terintegrasi dan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan survei kelayakan Kota Jayapura sebagai Kota yang layak untuk aktivitas fisik. Berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui apakah memenuhi syarat kelayakan, maka perlu dilakukan survei kelayakan berdasarkan parameter yang meliputi keamanan, kenyamanan, dan kelayakan dapat dinikmati oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian ini meliputi: lembar observasi, dan lembar dokumentasi. Sumber data penelitian adalah dokumentasi peneliti saat melakukan survei di lokasi bekas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan area terbuka publik di dalam Kota Jayapura. Teknik analisis data kualitatif ini menggunakan model analisis tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa venue PON XX Papua di Kota Jayapura memenuhi syarat keamanan, kenyamanan, dan kelayakan beraktivitas fisik. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Kota Jayapura memenuhi syarat sebagai kota yang layak untuk beraktivitas fisik dengan venue berupa sarana prasarana peninggalan PON Papua XX.
CITATION STYLE
Kurdi, K., Ibrahim, I., Kardi, I. S., & Nopiyanto, Y. E. (2023). KELAYAKAN KOTA JAYAPURA SEBAGAI KOTA LAYAK AKTIVITAS FISIK. Jambura Health and Sport Journal, 5(1), 7–18. https://doi.org/10.37311/jhsj.v5i1.18276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.