Keterampilan berbicara merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa Jepang. Berbicara adalah sarana untuk menyampaikan ide kepada lawan bicara sehingga maksud dari pembicara dapat tersampaikan. Keterampilan berbicara berkaitan dengan aspek penggunaan bahasa untuk berkomunikasi secara lisan sehingga untuk mengajarkan keterampilan berbicara dilaksanakan pembelajaran kaiwa. Pada tahun 2010 The Japan Foundation memperkenalkan standar baru bagi pendidikan bahasa Jepang yang disebut dengan JF Standard for Japanese-Language Education. JF Standard mempunyai konsep bahasa Jepang untuk pemahaman lintas budaya dengan dua kemampuan yang diperlukan, yaitu kemampuan penyelesaian tugas dan kemampuan pemahaman lintas budaya. JF Standard digunakan untuk mengetahui tingkat kematangan bahasa Jepang dan Can-Do merupakan indikator yang menunjukkan tingkat kematangan bahasa atau pemahaman bahasa yang dimiliki. Berdasarkan latar belakang tersebut, pembelajaran kaiwa dilakukan berbasis JFS Can-Do.
CITATION STYLE
Yeni, Y., Suartini, N. N., Sadyana, I. W., & Hermawan, G. S. (2020). Pembelajaran Kaiwa Berbasis JFS Can-Do. Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, 6(1), 124. https://doi.org/10.23887/jpbj.v6i1.25540
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.