Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bobot lahir dengan bobot sapih, litter size sapihan, dan mortalitas anak babi di peternakan babi Degloty. Materi yang digunakan adalah 47 ekor anak babi dari 5 ekor induk babi bunting hasil persilangan Landrace dan Yorkshire. Data penelitian ini diperoleh dari penimbangan anak babi yang baru lahir (Bobot lahir), penimbangan saat anak babi disapih (bobot sapih), jumlah anak babi yang hidup sampai disapih (litter size sapihan), dan data anak babi yang mati sejak lahir sampai disapih. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan analisis korelasi regresi sederhana antara bobot lahir dengan masing-masing variabel yang diukur yakni bobot sapih dan litter size sapihan, sedangkan mortalitas menggunakan analisis deskriptif persentase. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu bobot sapih, litter size sapihan, dan mortalitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bobot lahir sangat mempengaruhi bobot sapih 83% dan sisanya 17% bobot sapih dipengaruhi oleh faktor lainnya sedangkan litter size sapihan dipengaruhi oleh bobot lahir sebesar 65%, dan 35% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Hasil pengukuran mortalitas adalah 6.3% angka ini cukup baik. Kesimpulannya adalah bobot sapih dan litter size anak babi pada Peternakan Babi Degloty dipengruhi oleh bobot lahir, sedangkan mortalitas anak babi pada penelitian ini rendahKata Kunci : Anak babi, bobot lahir, bobot sapih, litter size sapihan, mortalitas
CITATION STYLE
Polii, O. H., Rawung, V. R. W., Paath, J. F., & Soputan, J. E. M. (2022). Hubungan bobot lahir dengan bobot sapih, litter size sapihan, dan mortalitas pada Peternakan Babi “Degloty.” ZOOTEC, 41(2), 543. https://doi.org/10.35792/zot.41.2.2021.37164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.