Dengan mesin penyejuk udara ini pengaturan udara dalam ruangan akomodasi kapal dapat dilakukan sesuai dengan suhu ruang akomodasi yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa tidak tercapainya suhu ruangan akomodasi yang diharapkan, faktor apa apa yang membuat tekanan kondensor menjadi tinggi dan penyebab penanganan air conditioner di kapal tidak optimal. Sistem air conditioner kurang mendapat perawatan dan pemeliharaan yang teratur, sehingga proses pendinginan terganggu. Sistem Air Conditioner belum bekerja dengan baik karena kurangnya dilakukan pengawasan-pengawasan yang rutin dan pengecekan terhadap temperatur, tekanan dan bagian-bagian pendukung lainnya dari sistim. Masinis kurang pengetahuan baik teori maupun praktek, dan belum berpengalaman sehingga gangguan-gangguan yang terjadi sebetulnya tidak seberapa, namun menjadi kerusakan yang lebih besar dan akhirnya mengganggu kinerja sistem air conditioner secara keseluruhan. Belum dilaksanakannya perawatan dan pemeliharaan yang teratur dan terencana sehingga setiap kegiatan tidak tercatat (di dalam log book) sehingga sulit bagi seorang Masinis untuk menganalisa kerusakan yang terjadi dan apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
CITATION STYLE
Yeyen Herlina, Hadiyani, T., & Abdurohman. (2021). PENTINGNYA MENJAGA PERAWATAN CENTRAL AIR CONDITIONER SESUAI PETUNJUK MANUAL BOOK DI KAPAL M.V TUNA QUEEN. Majalah Ilmiah Gema Maritim, 23(1), 7–14. https://doi.org/10.37612/gema-maritim.v23i1.114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.