Pada PISA 2018 pengetahuan literasi sains yang ada di Indonesia terhitung lebih rendah dari negara-negara lain, peserta didik hanya mampu mengingat berupa fakta, konsep, hukum dan pengetahuan sains secara umum. Dalam hal ini, bahan ajar termasuk yang berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan literasi sains dan proses pembelajaran bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan yang ditinjau dari literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, objek dalam penelitian ini menggunakan bahan ajar berupa buku fisika kelas X di Kabupaten Kuningan, yaitu MAN 1 Kuningan, MAN 2 Kuningan, dan MAN 3 Kuningan. Dalam penelitian ini populasinya adalah materi-materi yang terdapat di buku fisika MAN kelas X. Pengambilan sampelnya yaitu dengan menggunakan multistage sampling. Peneliti menemukan bahwa terdapat ketidakseimbangan proporsi literasi sains pada buku-buku yang digunakan di MAN se-Kabupaten Kuningan yaitu, dengan hasil akumulasi rata-rata pengetahuan sains sebanyak 67,18%; penyelidikan tentang hakikat sains sebanyak 15,58%; sains sebagai cara berpikir sebanyak 10,75%; dan interaksi sains, teknologi, dan masyarakat sebanyak 6,47%. Jadi, bahan ajar fisika MAN kelas X di Kabupaten Kuningan sudah mengaplikasikan kategori literasi sains tetapi masih terdapat ketidakseimbangan bagian-bagian kategori literasi sains tersebut. Berdasarkan penelitian, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang tingkat literasi sains untuk jenjang SMA, MAN dan SMK se-Kabupaten Kuningan, agar menjadi pertimbangan bagi sekolah untuk memilih bahan ajar.
CITATION STYLE
Radika, R., Lutfia, A. F., & Yuliyani, Y. (2021). Analisis Bahan Ajar Fisika MAN Kelas X Berdasarkan Kategori Literasi Sains di Kabupaten Kuningan. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(3), 106–112. https://doi.org/10.47709/educendikia.v1i3.1164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.