Tujuan penulisan artikel ini adalah peningkatan professionalitas bagi buruh budidaya rumput laut melalui upaya edukasi yang berupa pendidikan non-formal yang berisi kegiatan pendampingan. Pada kegiatan ini ada 27 buruh yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu metode yang terdapat dalam classroom action research. Pada metode ini dibagi menjadi dua siklus, siklus pertama terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap refleksi. Pada tahap persiapan merupakan tahap observasi lokasi yang dijadikan sebagai tempat untuk sarana edukasi berupa pendampingan sekaligus tempat literasi bagi para buruh tambak rumput laut. Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan kegiatan yang berisi pendampingan sekaligus memberikan motivasi kepada para buruh dalam pengolahan rumput laut mentah menjadi produk olahan rumput laut yang beraneka ragam. Jika pada siklus pertama ditemukan hambatan, maka akan dilaksanakan siklus kedua yang berisi tahap pelaksanaan dan refleksi. Pada tahap monitoring di siklus kedua, masyarakat terlihat sangat antusias mempraktekkan langsung pembuatan produk baru berbahan rumput laut. Harapan kedepannya, mereka tidak hanya menjadi buruh kasar, tetapi berkembang menjadi buruh yang terampil.
CITATION STYLE
Sari, D. M. M., & Kurniawan, A. (2021). Pemberdayaan Tenaga Kerja Budidaya Rumput Laut (Gracilaria s.p) Melalui Pendidikan Non Formal. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(1), 197–202. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i1.6372
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.