Tanah dapat dibedakan menurut ukuran partikel yaitu : lempung berlumpur, pasir, tanah liat. Tanah liat atau lempung berpasir adalah tanah yang memiliki agregar berbutir halus. Tanah lempung berpasir memiliki keunggulan seperti mudah menyerap air, memiliki permeabilitas yang cukup efektif. Selain itu tanah lempung memiliki kekurangan seperti tanahnya jika dibentuk mudah pecah, didalamnya memiliki nutrisi yang rendah, kurang cocok untuk bercocok tanam. Dalam perencanaan bangunan, tanah mempunyai peran penting karena sebagai kekuatan konstruksi dasar bangunan, seperti pada pembangunan jalan raya, jembatan, dan banguanan bertingkat. Tujuan penelitian ini adalah agar peneliti mampu mengetahui seberapa kuat dan stabilnya suatu tanah tersebut sebelum mendirikan sebuah bangunan pada daerah yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan adalah kuat geser tanah menggunakan alat Direct Test Shear. Hasil dari penelitian kuat geser tanah yang telah dilakukan, kita didapat memperoleh kohesi sebesar 0,267 kPa dan nilai dari sudut geser sebesar 1,4800, sehingga dari data yang diperoleh bahwa tanah tersebut rawan longsor dan memerlukan perbaikan tanah agar tanah kuat menopang pondasi bangunan.
CITATION STYLE
Al hasbi, M. N., Candra, A. I., Wibowo, M. A. F., Heru, R., & Rivianto, A. (2022). MENENTUKAN TINGKAT KELONGSORAN TANAH DENGAN METODE KUAT GESER LANGSUNG. JURNAL SPEKTRAN, 10(2), 64. https://doi.org/10.24843/spektran.2022.v10.i02.p01
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.