Penyalahgunaan Napza di Indonesia bukanlah sebuah kasus baru. Korban Penyalahgunaaan Napza di Indonesia setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah korbannya terus mengalami peningkatan, dengan tidak memandang usia, jenis kelamin, ataupun pekerjaannya. Angka-angka yang terus meningkat menjadikan bencana bagi kita semua untuk terus waspada dan ikut berkontribusi. Dalam rangka melakukan upaya penanganan diperlukan langkah-langkah tepat dan konkret dalam kontek rehabilitasi sosial yakni dengan pelibatan masyarakat secara nyata. Masyarakat merupakan bagian dari unsur penting upaya rehabilitasi sosial bagi korban. Rehabilitasi berbasis masyarakat ini adalah bagian dari proses pemberdayaan masyarakat dalam penanganan korban penyalahgunaan napza. Proses pemberdayaan ini dilakukan dengan memanfaatkan institusi lokal sebagai ujung tombaknya. Wujud dalam kontek institusi lokal melalui potensi dan kekuatan modal sosial dan partisipasi aktif masyarakat yang dimiliki. dengan hal tersebut yang menjadikan konsep rehabilitasi berbasis masyarakat bisa berjalan secara efektif.
CITATION STYLE
Umam, K. (2021). REHABILITASI SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT: Sebuah Model Pemberdayaan Terhadap Korban Penyalahgunaan NAPZA. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 3(I), 32–44. https://doi.org/10.23969/humanitas.v3ii.3189
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.