Pelayanan administrasi di desa seringkali masih menerapkan metode manual dalam pelaksanaanya yang mengharuskan masyarakat datang secara langsung ke kantor desa. Selain itu, pelayanan yang masih manual juga menyulitkan petugas kantor desa dalam menentukan urutan pemrosesan surat yang harus diverifikasi terlebih dahulu, akibatnya banyak surat yang seharusnya sudah diselesaikan namun prosesnya masih berjalan. Oleh sebab itu, tujuan dilakukan penelitian ini berfokus pada perancangan sistem informasi yang dapat membantu masyarakat dalam pengajuan pembuatan surat serta sistem yang dapat membantu petugas kantor desa dalam menentukan prioritas surat yang harus diverifikasi terlebih dahulu dengan mengimplementasikan algoritma priority scheduling. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan melingkupi perancangan algoritma priority scheduling yang diimplementasikan ke dalam sistem serta perancangan perangkat lunak menggunakan metode SDLC waterfall. Perancangan algoritma priority scheduling berupa penentuan urutan prioritas serta pembuatan pseudocode dari algoritma. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi pelayanan administrasi kependudukan yang mengimplementasikan algoritma priority scheduling dalam proses pengurutan surat. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode blackbox aplikasi berjalan tanpa ada error, 0% kegagalan dan berjalan sesuai fungsinya. Sedangkan pengujian SUS menunjukkan bahwa aplikasi berada pada level good dengan skor 75,25.
CITATION STYLE
Rohmah, A. A., & Gunawan, D. (2023). Implementasi Algoritma Priority Scheduling Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 8(3), 181–187. https://doi.org/10.30591/jpit.v8i3.4891
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.