. Silase merupakan upaya pengawetan hijauan segar dengan metode fermentasi dan dalam kondisi keadaan anaerob. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas fisik dan kimia silase kombinasi rumput odot dan lamtoro dengan penambahan berbagai level asam asetat. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Mei sampai Juli 2021. Pembutan silase dilakukan di Laboratorium Unit Pabrikasi Pakan Ternak dan pengujian kualitas fisik dan kualitas kimia dilaksanakan di Laboratorium Unit Analisis Pakan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo, Kendari. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu (P1),70% rumput odot+30% lamtoro tanpa asam asetat, (P2)70% rumput odot+30% lamtoro+1% asam asetat, (P3), 70% rumput odot+30% lamtoro+1,5% asam asetat(P4),70% rumput odot+30% lamtoro+2% asam asetat (P5), 70% rumput odot+30% lamtoro+2,5% asam asetat. Variabel pengamatan yaitu uji kualitas fisik meliputi warna, aroma, dan tekstur serta kualitas kimia yang meliputi pH, Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Nilai Fleigh (NF). Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan asam asetat tidak berpengaruh terhadap bahan kering, bahan organik, protein kasar, tetapi bepengaruh terhadap pH dan nilai fleigh, pH silase hasil terbaik pada P5 (4,28) dengan penambahan asam asetat sebesar 2,5%, nilai fleigh yang baik pada P5(74,25) dengan penambahan asam asetat sebesar 2,5%.
CITATION STYLE
Astati, A., Kurniawan, W., & Sandiah, N. (2022). Kualitas Fisik dan Kimia Silase Kombinasi Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) dan Lamtoro (Leucaena Leucocephala) dengan Penambahan Berbagai Level Asam Asetat. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 4(3), 184. https://doi.org/10.56625/jipho.v4i3.27017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.