KLASIFIKASI TANAMAN HIAS BERDASARKAN TEKSTUR DAUN MENGGUNAKAN METODE SVM DAN FITUR GLCM

  • Udjulawa D
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tanaman Hias diminati oleh banyak orang karena keindahannya dan mudah memeliharanya. Tanaman Hias ini memiliki berbagai banyak jenis dan bentuk. Saat ini Tanaman Hias yang diminati dan digemari adalah tanaman jenis Keladi (Caladium). Tanaman ini mempunyai berbagai bentuk daun, warna dan ukuran yang berbeda.  Banyak para penggemar tanaman hias ini kesulitan mengelompokkan atau mengkalsifikasikan berdasarkan Daun. Klasifikasi yang dilakukan dalam penelitian ini yakni untuk tanaman jenis keladi berdasarkan tekstur daun menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) dan Fitur Gray Level Co-occurance Matrix (GLCM).  Penelitian  ini  menggunakan  dataset  4  jenis  tanaman Keladi (Caladium), dimana setiap jenisnya dipilih 45 citra untuk data latih dan 15 citra untuk  data  uji.  Dataset  tersebut  diubah  ukurannya  menjadi  250x250  pixel.  Citra tersebut  dirubah  dari  citra  RGB  ke  citra  grayscale,  kemudian  dilakukan  proses ekstraksi  ciri  GLCM.  Selanjutnya dilakukan  proses  klasifikasi menggunakan  SVM.  Karakteristik  ciri  tekstur  yang  diperoleh  dari  fitur  ini  adalah contrast, corelation,  energy,  dan  homogeneity.  Fitur  yang  diekstraksi  kemudian digunakan untuk klasifikasi dengan menggunakan metode SVM. Penelitian ini akan menghasilkan tingkat akurasi yang berbeda untuk 4 tanaman hias jenis keladi, yaitu Jenis Keladi Amazon 0,75%, Keladi Red Star 0,75%, keladi White Christmas 0,58% dan Keladi White Queen 0,55%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Udjulawa, D. (2023). KLASIFIKASI TANAMAN HIAS BERDASARKAN TEKSTUR DAUN MENGGUNAKAN METODE SVM DAN FITUR GLCM. Klik - Jurnal Ilmu Komputer, 3(2), 121–127. https://doi.org/10.56869/klik.v3i2.418

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free