Epistemologi Keilmuan KH. Misbachul Munir Ahli Falak Salamkanci Bandongan Magelang

  • Muhajir M
  • Fathudin F
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini menyajikan tentang epistemologi keilmuan Misbachul Munir Ahli Falak Salamkanci Bandongan Magelang. Misbachul Munir merupakan pendiri Pesantren Markazul Falakiyyah Salamkanci Bandongan Magelang dan termasuk ahli falak tingkat nasional dari kalangan NU kultural. Ketika sebagian santri dan kiai menganggap ilmu falak (astronomi) sebagai momok, Misbachul Munir justru mengakrabi ilmu tersebut sejak masih anak-anak. Ilmu Falak mempunyai kedudukan penting dalam Islam. Karena ibadah akan sempurna dengannya. Misbachul Munir termasuk ulama yang produktif, terbukti dengan karangan kitabnya yang mencapai lebih dari 10 kitab. Penelitian ini beruapan penelitian tokoh, yang menitik beratkan pada geneologi keilmuan Misbachul Munir dalam memdapatkan ilmu pengetahuan, khususnya tentang ilmu falak. Hasil penelitian ini yaitu sumber ilmu menurut Misbachul Munir yaitu wahyu dan pengalaman, sedangkan cara memperoleh ilmu yaitu dengan kecerdasan, keinginan yang kuat, sabar, bekal, petunjuk guru, dan waktu yang lama serta dibarengi dengan riyadhah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhajir, M., & Fathudin, F. (2023). Epistemologi Keilmuan KH. Misbachul Munir Ahli Falak Salamkanci Bandongan Magelang. Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 9(2), 334–340. https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.1736

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free