Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa penilaian kinerja keuangan perusahaan perbankanperlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilkankeuntungan dan mengelola serta mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Penilaiankinerja perusahaan perbankkan juga diperlukan oleh investor maupun calon investor untukmengetahui bagaimana perkembangan dana investasi dan risiko yang akan dialami oleh investortersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF) danBiaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial maupun simultan terhadapprofitabilitas pada Bank Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia.pada periode 2015-2017.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa ringkasanlaporan keuangan bank. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan hanyadiambil 5 bank umum syariah sebagai sampel, karena telah memenuhi kriteria pengambilan sampeldan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 23.Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) NPF dan BOPO secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap profitabilitas pada bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia, (2)NPF dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada bank umumsyariah yang terdaftar di Bank Indonesia.
CITATION STYLE
Diah Nurdiwaty, & Retno Ayu Muninggar. (2019). Pengaruh NPF dan BOPO terhadap Profitabilitas Bank Syariah. WADIAH, 3(2), 132–155. https://doi.org/10.30762/wadiah.v3i2.3006
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.