Latar Belakang: Masalah kesehatan pada remaja adalah melakukan hubungan seksual diluar nikah, menggunakan NAPZA dan penyakit menular seksual seperti Gonore dan Klamidia sebesar 37% dan Sifilis sebesar 44% dan penyebarannya terjadi pada kelompok usia remaja. Kasus HIV/AIDS remaja yaitu sebanyak 50.282 kasus di tahun 2019.Penyebab tingginya angka penyakit menular seksual adalah kurangnya pemberian edukasi dan pengetahuan untuk remaja.pengetahuan kesehatan reproduksi penting untuk remaja sebagai upaya preventif dari sejak dini.Tujuan:mengetahui pengaruh edukasi kesehatan melalui video stop motion terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang penyakit menular seksual di SMPN 11 Sampit.Metode:pre experimental designs dengan one group pretest posttest. Populasi dan Sampel : populasi 83 remaja putri kelas 7 dan 8 dengan sampel sebanyak 46 remaja putri. Menggunakan uji non parametric dan uji Wilcoxon.Hasil:didapatkan hasil Asymp.Sig. (2-tailed) 0,005 pada pengetahuan dan 0,000 pada sikap < 0,05,artinya video stop motion berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri. Kesimpulan:adanya pengaruh video stop motion terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang penyakit menular seksual.Saran:Video stop motion ini diharapkan dapat digunakan sebagai media alternative informasi remaja putri mengenai penyakit menular seksual.
CITATION STYLE
HIKMATUL IZZAH IZZAH, & FENTI YULIANTI. (2021). PENGARUH EDUKASI KESEHATAN VIDEO STOP MOTION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG PMS. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(1), 138–144. https://doi.org/10.34011/jks.v2i1.628
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.