Penelitian bertujuan mengetahui taraf pemberian suplementasi wafer pakan daun lamtoro terhadap performa sapi Pasundan. Komposisi ransum terdiri dari pakan konvensional (dedak, jerami padi, dan hijauan rumput gajah), dan wafer suplemen pakan (daun lamtoro, bungkil kelapa, bungkil kedelai, molases, pollard, CaCO3, molases, dan CGM (Corn Gluten Meal) sebagai perlakuan. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 = pakan konvensional (dedak, jerami padi, dan rumput gajah), P1 = pakan konvensional + 5 % wafer daun lamtoro, P2 = pakan konvensional + 10 % wafer daun lamtoro, P3 = pakan konvensional + 15 % wafer daun lamtoro. Pengelompokan didasarkan pada bobot badan yaitu sangat kecil (70,23 ± 9,15 kg), kecil (99,55 ± 7,87 kg), sedang (102,05 ± 7,29 kg), besar (115,23 ± 8,44 kg) dan sangat besar (136,59 ± 7,10 kg). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah bobot badan akhir, pertambahan bobot hidup harian, dan efisiensi pakan. Disimpulkan bahwa pemberian suplemen wafer pakan pada taraf 10 % (P2) nyata (P < 0,05) meningkatkan bobot badan akhir, pertambahan bobot hidup harian, dan efisiensi pakan sapi Pasundan.
CITATION STYLE
Herni, Nurfaida, Puspitasari, I., & Farid, M. (2022). Performa Sapi Pasundan dengan Suplementasi Wafer Pakan Daun Lamtoro. Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan, 4(1), 16–21. https://doi.org/10.31605/jstp.v4i1.2005
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.