STUDI LABORATORIUM CAMPURAN BIOPOLIMER GLUKOMANAN DAN BEESWAX UNTUK MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH PASIR

  • Ardiana A
  • Lim A
  • Muljana H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada saat ini, pemakaian semen Portland (OPC) pada dunia konstruksi mulai dikurangi dan dialihkan ke material yang ramah lingkungan, seperti biopolimer. Biopolimer adalah polimer alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, alga, jamur, atau sumber bakteri yang terdiri dari polisakarida. Penggunaan biopolimer sebagai bahan organik memiliki tantangan tersendiri yaitu sifatnya yang sangat sensitif terhadap air dan mengalami biodegradasi. Pada penelitian ini, sifat sensitif terhadap air akan coba dikurangi dengan mencampur sampel pasir silika dengan lilin lebah (beeswax) yang bersifat hidrofobik dan biopolimer yang digunakan adalah glukomanan. Selain itu, metode pencampuran sampel pada kondisi basah dan kondisi kering juga ditinjau untuk memperoleh metode yang lebih baik untuk pencampuran sampel. Hasil uji laboratorium menunjukan peningkatan nilai kohesi sebesar 264,8 kPa dan sudut geser dalam sebesar 44,7 ̊ serta nilai Undrained shear strength sebesar 525,8 kPa dari uji kuat tekan bebas dengan komposisi biopolimer 2 % glukomanan ditambah 2 % lilin lebah. Komposisi biopolimer yang seimbang antara glukomanan dan lilin lebah, suhu pemanasan 110 ̊ C, dan metode pencampuran basah merupakan kondisi yang paling optimal dalam pembuatan sampel uji.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ardiana, A., Lim, A., Muljana, H., Putra, H., & Widjaja, B. (2023). STUDI LABORATORIUM CAMPURAN BIOPOLIMER GLUKOMANAN DAN BEESWAX UNTUK MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH PASIR. Jurnal Teknik Sipil, 198–207. https://doi.org/10.24002/jts.v17i3.6968

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free