Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya variasimedia pembelajaran sejarah yang menekankan pada berpikir diakronik di lapangan. Berpikir diakronik adalah salah satu komponen dari berpikir sejarah. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, siswa masih memiliki kelemahan dalam mengidentifikasi suatu peristiwa, seperti mengurutkan dan menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan media Cornelldalam pembelajaran sejarahyang layak digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (resacrch and development), dengan menggunakan prosedur model ADDIE Analisis (Analyze),Desain (Design), Pengembangan (Development),Implementasi(Implemetation), Evaluasi (Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi media Cornellberdasarkan uji validasi pada ahli media dan ahli materi dilakukan sebanyak 2 kali. Hasil validasi media Cornelloleh ahli media adalah 3,53 dengan kategori sangat layak dan tingkat capaian item pada media adalah 88% dikategorikan sangat valid. Hasil validasi materi pada media Cornelladalah 3,62 dengan kategori sangat layak dan tingkat capaian item pada materi adalah 91% dikategorikan sangat valid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan media Cornellyang dilakukan layak digunakan karena sudah melalui tahap revisi oleh ahli media dan ahli materi
CITATION STYLE
Mukhtar, D., & Zafri, Z. (2020). Pengembangan Media CornellUntuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Diakronik Siswa dalam Pembelajaran Sejarah di SMA. Jurnal Kronologi, 2(4), 25–38. https://doi.org/10.24036/jk.v2i4.54
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.