HUBUNGAN KECUKUPAN GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP AGE OF PEAK HEIGHT VELOCITY PADA ANAK

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecukupan gizi dan aktivitas fisik terhadap Age of PHV pada anak usia 9-14 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei tes dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes pengukuran. Populasi pada peneiltian ini yaitu atlet SSB Tugumuda dan siswa kelas 4 di SDN Karangjati 04. Sampel yang diambil sebanyak 29 anak laki-laki dari SSB Tugumuda dan 23 anak laki-laki dari SDN Karangjati 04 yang berusia 9-14 tahun . Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi bivariat pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Angka kecukupan gizi dikategorikan “kurang”, sebanyak 52 responden (100%) tidak ada yang melampaui angka kecukupan gizi (AKG) dengan rincian 300 gr/hari karbohidrat, 50 gr/hari protein perhari, 1,2 gr/hari kalsium, 2) Tingkat aktivitas fisiksebanyak 1 anak (1,9%) memiliki tingkat aktivitas  yang “rendah”, sebanyak 18 anak (34,6%) aktivitias fisiknya dikatakan “cukup”, 32 anak (61.5%) dengan tingkat aktivitas fisik “tinggi” dan 1 anak (1,9%) memiliki tingkat aktivitas yang “sangat tinggi”, 3) Rata-rata Age of PHV adalah 14,02 tahun. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kecukupan gizi dan aktivitas fisik terhadap Age of PHV pada 2 kelompok.   Abstract The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional adequacy and physical activity on the Age of PHV in children aged 9-14 years. The method used in this research is a test survey with data collection techniques using questionnaires and measurement tests. The population in this study were athletes from SSB Tugumuda and grade 4 students at SDN Karangjati 04. The samples were 29 boys from SSB Tugumuda and 23 boys from SDN Karangjati 04 aged 9-14 years. The sampling technique used was purposive sampling. The data analysis technique in this study used the Pearson bivariate correlation test. The results showed that, 1) The nutritional adequacy rate was categorized as "less", as many as 52 respondents (100%) none of which exceeded the nutritional adequacy rate (RDA) with details of 300 g/day carbohydrates, 50 g/day protein per day, 1.2 g/day calcium, 2) Physical activity level of 1 child (1.9%) had a "low" activity level, 18 children (34.6%) had "enough" physical activity, 32 children (61.5%) with physical activity level was “high” and 1 child (1.9%) had activity level “very high”, 3) The average Age of PHV was 14.02 years. It was concluded that there was a relationship between nutritional adequacy and physical activity on the Age of PHV in the 2 groups.