Karate merupakan suatu tindakan pertunjukan, selama pertempuran dengan intensitas tinggi. Faktor kelelahan otot menjadi dampak yang negatif terhadap kualitas pertandingan dalam olahraga karate. Tendangan mae geri ialah teknik yang sering dilakukan dalam penyerangan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh kelelahan otot (muscle fatigue) terhadap performa tendangan mae geri karateka UKM Karate UPI. 10 orang anggota UKM Karate yang berpartisipan dalam penelitian ini. Desain penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Dimana sampel melakuka test awal dan test akhir dengan diberi perlakuan kelelahan otot dengan tes leg press. Dimana hasil rata-rata power maksimal tes awal dan tes akhir mengalami penurunan nilai rata-rata dari hasil sebelumnya 1850.2 menjadi 1247.8 dan uji paired dengan nilai sig 0.003 < 0.05. Hal ini berindikasi bahwa kelelahan memberikan dampak negatife terhadap performa tendangan mae geri. Kemudian terdapat dampak negatif terhadap gerak tubuh ketika melakukan tendangan mae geri hal tersebut dilihat dari nilai sudut angakatan ekplosif lutut dengan (p) 0.006 < 0.05 dan sudut dorongan panggul (p) 0.020 < 0.05. Artinya terdapat dampak yang negatif terhadap gerak tubuh melakukan tendangan mae geri ketika dalam kelelahan otot.
CITATION STYLE
Supriatna, E. (2020). Pengaruh Kelelahan Otot (Muscle Fatigue) terhadap Performa Tendangan Mae Geri dalam Olahraga Karate. JOSSAE Journal of Sport Science and Education, 4(2), 74–78. https://doi.org/10.26740/jossae.v4n2.p74-78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.