Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter masyarakat berbasis budaya Makassar serta faktor pendukung dan penghambat di SD Inpres Talakayya Desa Bonto Tangnga Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dokumentasi, dan ditunjang dengan triangulasi untuk validitas data. Analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pendidikan karakter masyarakat berbasis budaya Makassar di SD Inpres Talakayya dilaksanakan dengan menyesuaikan pada kurikulum dan materi pendidikan yang bermuatan budaya Makassar serta mengintegrasikan materi yang mengandung unsur seni, bahasa dan sistem sosial budaya Makassar. Materi yang disampaikan juga bermuatan nilai kejujuran, kerendahan hati, kedisiplinan, kesopanan, kerja sama, kepedulian, dan tanggungjawab. Selain itu, disampaikan pula materi yang bersifat penanaman prinsip hormat, kerukunan hidup, watak arif dan jujur, mawas diri, rendah hati, serta membentuk unggah-ungguh dan tata krama yang baik sebagai wujud budi pekerti Makassar. Faktor pendukung dalam pengelolaan pendidikan karakter berbasis budaya Makassar yaitu dinas pendidikan dan pemerintah daerah, penyediaan fasilitas, komite dan orang tua peserta didik, managemen sekolah, serta peserta didik berasal dari masyarakat Makassar. Faktor penghambat pendidikan berbasis budaya Makassar yaitu belum adanya pedoman baku untuk pelaksanaan program pendidikan yang bermuatan budaya Makassar, minat peserta didik terhadap budaya Makassar, serta kekurangtahuan pendidik dalam mengoperasikan media belajar maupun keadaan media belajar yang kurang mendukung untuk digunakan.
CITATION STYLE
Mahmuddin, M. (2018). Pengelolaan Pendidikan Karakter Masyarakat Berbasis Budaya Makassar di SD Inpres Talakayya Kabupaten Bantaeng. PUSAKA, 6(2), 231–241. https://doi.org/10.31969/pusaka.v6i2.62
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.