EVALUASI JALUR EVAKUASI KEBAKARAN PADA KANTOR BUPATI NAGAN RAYA

  • Fajrida N
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kantor Bupati adalah bangunan tempat kepala daerah melakukan kegiatan administrasi dan sebagai tempat penyelenggaraan pusat pemerintahan. Bangunan publik ini secara umum belum  sepenuhnya memenuhi syarat jalur evakuasi  dari Permen   PUPR   RI   No.   14/PRT/M/2017.   Jalur   evakuasi   yang   baik   dapat menggerakkan manusia dalam jumlah besar dengan waktu terbatas, sedangkan bila jalur evakuasi tidak dibangun atau tidak tersedia dengan baik, maka dapat menghambat waktu evakuasi serta juga dapat menyebabkan kematian bagi pengguna bangunan. Penelitian ini bertujuan  untuk  mengidentifikasi kondisi eksisting jalur evakuasi  di  Kantor  Bupati  Kabupaten  Nagan  Raya,  mengidentifikasi  persepsi pegawai dan pengunjung terhadap jalur evakuasi di Kantor Bupati, dan merumuskan strategi pengurangan risiko bencana kebakaran di Kantor Bupati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara, dan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Narasumber dan responden dalam merumuskan strategi ditujukan kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dan Asisten Administrasi Umum. Responden untuk  persepsi  jalur evakuasi ditujukan kepada para pegawai dan pengunjung. Pengolahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan analisa data menggunakan analisis deskriptif melalui bantuan software  Statistical  Product  and  Service  Solution (SPSS)  versi  22  dan analisis Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur evakuasi untuk gedung A sebagian besar terpenuhi syarat yaitu sebanyak 16 persyaratan (53%), gedung B dan gedung C hampir sebagian besar terpenuhi syarat yaitu sama-sama sebanyak 15 persyaratan (56%). Hampir seluruh pegawai sebanyak 50 orang (93,87%) dan pengunjung sebanyak 37 orang (79,26%), sudah mempunyai pengetahuan yang baik terhadap jalur evakuasi di Kantor Bupati. Strategi pengurangan risiko bencana kebakaran di Kantor Bupati adalah melakukan kegiatan   pengembangan   melalui   sistem   proteksi  aktif   dan   proteksi   pasif, mengevaluasi tingkat kedisiplinan pegawai terhadap peraturan larangan merokok dalam gedung Kantor Bupati, dan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai terkait upaya pengurangan risiko bencana. Kata Kunci: Jalur evakuasi, bangunan publik, risiko, bencana, kebakaran

Cite

CITATION STYLE

APA

Fajrida, N. R. (2019). EVALUASI JALUR EVAKUASI KEBAKARAN PADA KANTOR BUPATI NAGAN RAYA. TERAS JURNAL, 9(2), 102. https://doi.org/10.29103/tj.v9i2.207

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free