REVITALISASI KONSERVASI TOGA (Tanaman Obat Keluarga) UNTUK MEMBANGUN WISATA EDUKASI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI HIJAU

  • Dinata V
  • Permata Sari D
N/ACitations
Citations of this article
58Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kondisi alam Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto memiliki Landscape alam yang alami dan pernah menjadi wilayah unggulan Toga (Tanaman Obat Keluarga) hingga meraih juara Tingkat Nasional Tahun 2016. Kurangnya perhatian terhadap dukungan dari pihak-pihak terkait program pelestarian Toga menjadi terabaikan. Sementara itu, budidaya tanaman obatan-obatan mempunyai prospek yang menjanjikan untuk dapat meningkatan perekonomian masyarakat. Tanaman obat telah dibudidayakan oleh masyarakat Desa Kebontunggul, terutama jenis yang masih langka. Seiring dengan program Desa Kebontunggul untuk memaksimalkan potensi alam sebagai desa wisata alam, maka konservasi Toga sangatlah tepat untuk meningkatkan pencitraan publik sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat (perekonomian hijau). Prospek wilayah desa Kebontunggul ke depan akan dikembangkan menjadi wahana edukasi untuk mengenal jenis-jenis tanaman obat di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan masyarakat, stakeholder, mahasiswa, dan pengelola Wisata Lembah Bencirang. Hasil kegiatan ini adalah terwujudnya konservasi toga yang dilengkapi dengan katalog berbagai toga di Wisata Lembah Bencirang. Saran untuk pengembangan konservasi toga sebagai wujud wisata edukasi adalah mengembangkan rencana bisnis untuk mempromosikan konservasi toga dan produk-produk toga yang dapat dijual. Warga merespons positif terhadap kegiatan ini yang terlihat dari 92% warga mendukung, 97% warga memahami tema kegiatan, 100% warga merasakan kebermanfaatan kegiatan dan berharap kegiatan ini dilanjutkan di tahun berikutnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dinata, V. C., & Permata Sari, D. A. (2021). REVITALISASI KONSERVASI TOGA (Tanaman Obat Keluarga) UNTUK MEMBANGUN WISATA EDUKASI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI HIJAU. Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 36. https://doi.org/10.26740/ja.v7n1.p36-43

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free