Apendiktomi merupakan tindakan operasi yang dilakukan untuk menurunkan risiko perforasi pada kasus apendisitis. Perbaikan status nutrisi pada pasien dengan kasus pembedahan sangatlah penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan waktu penyembuhan luka pada pasien post apendiktomi di rumah sakit kota Medan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan design cross sectional. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini berjumlah 18 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode non random sampling dengan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan memakai index masa tubuh (IMT), dan analisa data menggunakan uji Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan hubungan status nutrisi dengan waktu penyembuhan luka, dengan derajat kemaknaan (a) 0,05 yaitu X²hitung: 4.114 > X²tabel: 3.841, p value : 0.01. Asupan nutrisi yang baik dapat menentukan waktu penyembuhan luka post apendiktomi. Diharapkan kepada petugas kesehatan memonitor status nutrisi pada pasien post operasi untuk dapat mengoptimalkan fase penyembuhan luka.
CITATION STYLE
Taufik Daniel Hasibuan, M. (2018). HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT KOTA MEDAN. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 4(1), 58–61. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v4i1.285
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.