Penerapan Range Of Motion (ROM) Pada Penderita Stroke: Studi Kasus

  • Nisak R
  • Prabowo A
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang: Stroke adalah cedera otak traumatis yang mendadak, progresif, dan cepat yang disebabkan oleh gangguan nontraumatik pada aliran darah ke otak yang dapat menimbulkan berbagai gejala pada penderitanya. Penderita stroke dapat diberikan proses rehabilitasi berupa salah satu latihan gerak atau sering latihan Range Of Motion (ROM) untuk mencegah kecacatan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan ROM pada penderita stroke. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah penderita stroke yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar selama 10 hari.   Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kekuatan otot sebelum dan setelah penerapan ROM. Kesimpulan: ROM merupakan salah satu bentuk tindakan rehabilitatif yang dapat digunakan meningkatkan kekuatan otot pada penderita stroke. Keluarga diharapkan dapat terlibat dalam tindakan ROM khsusnya pada ROM pasif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nisak, R., & Prabowo, A. D. (2020). Penerapan Range Of Motion (ROM) Pada Penderita Stroke: Studi Kasus. E-Journal Cakra Medika, 7(1), 23. https://doi.org/10.55313/ojs.v7i1.54

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free