Pembuatan membran anorganik dengan cara mencampurkan γ alumina kaolin dan air telah dilakukan. Selanjutnya ditambahkan campuran bahan aditif hingga diperoleh pasta. Pasta dicetak menjadi bentuk pelet, dikalsinasi pada suhu 1250°C selama 4 jam, selanjutnya dilapisi dengan pasta zeolit. Membran yang dibuat dipanaskan pada 400°C dan 1250°C selama 4 jam. Karakterisasi membran dilakukan dengan menggunakan universal testing machine, XRD, SEM dan uji perendaman. Disimpulkan bahwa membran zeolit dengan suhu aktifasi 400°C mempunyai kuat tekan yang paling besar yakni 13,73 x 10-3 (N/mm2). Mineral komponen penyusun membran adalah mordenit, sedangkan alumina dan kaolin dalam keadaan amorf. Marfologi permukaan membran yang terbentuk tidak seragam, membran dengan pemanasan 1250°C memiliki kekuatan dan ketahanan pada uji perendaman dalam air.
CITATION STYLE
Muslimin, M., Taslimah, T., & Nuryanto, R. (2014). Studi Pembuatan dan Karakterisasi Membran Pervaporasi Berbahan Dasar Zeolit Alam. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 17(2), 65–69. https://doi.org/10.14710/jksa.17.2.65-69
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.