Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran scientific inquiry berbasis quipper school terhadap keterampilan proses sains pada materi momentum dan impuls kelas X semester II SMA Negeri 21 Medan T.P 2018/2019. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan Populasi penelitian kelas X MIA-4 sebagai kelas eksperimen yang diterapkan dengan model pembelajaran scientific inquiry berbasis quipper school dan kelas X MIA-3 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelilitian ini , yaitu : 1) Tes keterampilan proses sains dalam bentuk essay yang berjumlah 8 soal yang dinyatakan valid. 2) Lembar observasi keterampilan proses sains siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Data penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 36,90 dan nilai rata-rata kelas kontrol 32,80. Hasil uji hipotesis menggunakan Excel diperoleh bahwa keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model scientific inquiry menggunakan media quipper school lebih baik dibandingkan dengan keterampilan proses sains menggunakan model konvensional. Keterampilan proses sains siswa setelah melakukan pembelajaran dikelas konvensional mengalami peningkatan cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari rata-rata pretes yang awalnya 32,80 meningkat 62,18. Hasil peneliti yang didapat adanya pengaruh yang signifikan model pembelajaran scientific inquiry berbasis Quipper School terhadap keterampilan proses sains kelas X Semester II SMA N 21 Medan.
CITATION STYLE
Sartika, M. A., & Kadri, M. (2019). EFEK MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY BERBASIS QUIPPER SCHOOL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS. JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA, 5(3), 36. https://doi.org/10.24114/jiaf.v5i3.14692
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.