Model pembelajaran menentukan terhadap tingkat keaktifan siswa. Dalam pembelajaran sering dijumpai masalah, diantaranya siswa kurang aktif. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat. Motivasi yang melatarbelakangi ujian ini adalah untuk menentukan kecukupan cara logis menghadapi gerak siswa dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pasongsongan Tahun Pelajaran 2019/2020. Investigasi ini menggunakan metodologi kuantitatif, jenis eksplorasi yang digunakan adalah semi tes (Semi exploratory). Contoh penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 2 Pasongsongan sebanyak 20 siswa. Metode pengumpulan informasi menggunakan persepsi non-partisipatif dan terorganisir Mengingat konsekuensi pengujian spekulasi dengan melihat kualitas normal yang diperoleh dari efek samping persepsi tindakan siswa yang diterapkan oleh model pembelajaran tradisional dengan metodologi logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsekuensi persepsi pada kelas dengan model metodologi logis memperoleh nilai normal 19,8 sedangkan kelas dengan model pembelajaran tradisional memperoleh nilai normal skor 7,7. Hal tersebut memiliki artiani H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat.disimpulkan bahwa model pendekatan saintifik efektif terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran matematika kelas VIII SMP 2 Pasongsongan.
CITATION STYLE
Bahri, S., Hajar, M. N., & Mulyadi, M. (2022). Efektivitas Pendekatan Saintifik Terhadap Keaktifan Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM), 3(1), 25–31. https://doi.org/10.36379/jipm.v3i1.188
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.