Seiring semakin meningkatnya jumlah polisi tidur yang ilegal atau tanpa izin, maka hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan oleh pengguna jalan. Selain itu berbagai kerusakan jalan seperti lubang dan gundukan juga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Pemerintah juga telah membuat sanksi yang ditulis dalam Peraturan Daerah terhadap pembuat pita penggaduh atau polisi tidur yang tidak memiliki izin dari Kepala Dinas Perhubungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dibangun sebuah sistem pendeteksi bump yang terdiri dari aplikasi Android dan peta digital. Pada aplikasi Android, sistem mengumpulkan data dengan mendeteksi guncangan apabila pengguna melewati polisi tidur, lalu mengirim lokasi tersebut ke server. Deteksi guncangan ini memanfaatkan sensor akselerometer pada Android dan pengiriman lokasi menggunakan GPS. Kemudian pada server data diolah dan ditampilkan dalam bentuk peta digital. Setelah melakukan pengujian, data yang dihasilkan adalah lokasi guncangan (disebabkan oleh polisi tidur atau jalan rusak) dan ditampilkan dalam bentuk peta digital dengan akurasi rata-rata 89,48%. Dengan adanya sistem ini, diharapkan informasi lokasi guncangan (polisi tidur maupun kerusakan jalan yang terdeteksi) dapat diperoleh secepat mungkin sehingga pemerintah dapat bertindak dengan lebih cepat dan efektif.
CITATION STYLE
Hutabarat, O. Y. B., Baskoro, F., & Akbar, R. J. (2016). Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Bump Menggunakan Android Smartphone Dengan Akselerometer. Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17577
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.