Dosen yang bersertifikasi dan tunjangan profesi yang diterima belum banyak memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja. Selain itu kompetensi dosen juga terlihat masih rendah, sehingga kinerja mereka belum mencapai hasil yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak sertifikasi dan motivasi dosen terhadap kinerja dosen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitiannya adalah pimpinan (5 orang), dosen (25 orang), dan mahasiswa (40 orang). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner dibagi menjadi 3 bagian yaitu kuesioner untuk pimpinan, dosen, dan mahasiswa. Teknik analisis menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara sertifikasi dosen dengan kinerja dosen r = 0,441. Terdapat korelasi positif antara motivasi kerja dengan kinerja dosen r = 0,52. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dengan sertifikasi dosen, dosen dapat membuat silabus, SAP, dan bahan ajar yang lebih baik; adanya waktu luang untuk mengoreksi hasil ujian maupun kuis mahasiswa; membuat evaluasi saat semester berakhir; menghadiri seminar atau pelatihan guna meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan. Dengan sertifikasi, dosen juga bisa menyisihkan dana untuk pembelian buku-buku sebagai referensi mengajar, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menunjang profesionalismenya sebagai dosen. Implikasi penelitian ini diharapkan dosen tersertifikasi menyadari pentingnya meningkatkan kualitas diri sebagai tenaga pendidik yang profesional.
CITATION STYLE
Anggreni, P. (2023). Sertifikasi Dosen, Motivasi Kerja dan Korelasinya dengan Kinerja Dosen. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 6(1), 176–185. https://doi.org/10.23887/jippg.v6i1.58635
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.