Abstrak— Drone merupakan sebuah teknologi yang sedang populer pada saat ini. Akan tetapi untuk membeli sebuah drone tidaklah murah dan beresiko akan terjadi kerusakan pada saat proses belajar mengendalikannya. Namun dengan adanya teknologi digital, seseorang dapat dengan mudah belajar menggunakan teknologi manual dalam bentuk virtual atau biasa yang disebut dengan simulasi atau simulator. Keuntungan yang diberikan oleh simulator sendiri yaitu biayanya yang relatif lebih murah dibandingkan biaya untuk membeli peralatan yang sesungguhnya seperti drone. Agar memudahkan seseorang dalam belajar menggunakan drone, dibuatlah aplikasi bernama Drone simulator. Aplikasi tersebut memberikan fitur dimana pengguna dapat menerbangkan drone dengan kontrol yang mirip dengan drone asli. Aplikasi tersebut berjalan pada platform android sehingga dapat digunakan dimana saja. Dalam pembangunan aplikasi tersebut, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC (Software Development Life Cycle) dengan model waterfall dengan alur analisis kebutuhan sistem, perancangan, implementasi, testing dan pemasaran. Dari hasil pengujian yang dilakukan, aplikasi berjalan dengan baik tanpa adanya error pada pengujian black box testing dan didapatkan nilai yang cukup baik dari hasil uji kuisioner yaitu sebesar 73% dari 45 responden.Kata Kunci— drone; simulasi; simulator; digital; Drone Simulator; waterfall; testing; black box testing .
CITATION STYLE
Java, M. I., & Putra, R. E. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Drone Simulator Berbasis Android Menggunakan Game Engine Unity. Journal of Informatics and Computer Science (JINACS), 1(01), 26–33. https://doi.org/10.26740/jinacs.v1n01.p26-33
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.